SPMB SMP di Kota Cirebon Diawali, SMPN 1 Cirebon Pusatkan Registrasi secara Online
Hari awal Penyeleksian Akseptasi Siswa Baru (SPMB) tingkat SMP di Kota Cirebon diawali pada Selasa (25/6/2025).
Tetapi, sampai hari ke-2 , situasi di SMPN 1 Cirebon malah kelihatan sepi dari beberapa pendaftar.
Pengamatan di lokasi, tidak terlihat keramaian orangtua atau calon peserta didik baru yang mengurusi registrasi langsung.
Cuma sedikit orangtua kelihatan tiba, itu juga sekedar cari informasi berkaitan syarat registrasi.
Kepala SMPN 1 Cirebon, Lilik Agus Darmawan menerangkan, registrasi SPMB tahun ini ditujukan dengan online (online), hingga faksi sekolah memanglah tidak buka service registrasi secara langsung di lokasi.
“Kami, SMP 1, setuju tidak memberikan service untuk mendaftar dengan online dari sekolah.”
“Jadi diharap mereka, atau orangtua, telah mendaftarkan awalnya lewat link yang telah dipersiapkan,” tutur Lilik ke reporter, Rabu (25/6/2025).
Meskipun begitu, faksi sekolah masih tetap mempersiapkan tempat informasi bila ada orangtua atau calon pelajar yang tiba langsung ke sekolah.
“Kami persiapkan panitia jika ada calon pendaftar untuk cari informasi. Jika ada yang tiba, ya masih tetap kami berikan instruksi.”
“Tetapi kita tujukan untuk mendaftarkan dengan online,” katanya.
Lilik mengatakan, jika mengantisipasi ini dilaksanakan karena pengalaman awalnya, bila dibuka service registrasi secara langsung, malah dapat memunculkan penimbunan.
“Karena kami cemas jika kami membuka tentu akan semakin banyak . Maka agar terpecah di luaran sana melalui online registrasinya,” terang ia.
Untuk tahun tuntunan ini, SMPN 1 Cirebon buka sekitar 11 kelompok belajar (rombel), dengan kemampuan masing-masing 38 pelajar.
Maknanya, kapasitas tampung sekolah ini capai 418 pelajar.
Walau hari awal terlihat sepi, Lilik percaya diri ketertarikan pada SMPN 1 Cirebon masih tetap tinggi.
Dia memperjelas jika sekolah ini banyak memiliki program favorit sebagai daya magnet, khususnya di bagian keagamaan, seni dan olahraga.
“Kita punyai keagamaan, favoritnya hafalan Alquran.”
“Tahun ini ada yang ingat sampai sembilan juz. Di bagian seni kita sempat juga memenangkan lomba istimatika nasional.”
“Marching band kita aktif dan perlu banyak anggota. Untuk olahraga, tempo hari kita juara umum dua di POP Kota,” ucapnya.
Dalam pada itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Kadini, ikut mengawasi secara langsung penerapan SPMB hari awal.
Dia menyebutkan, tahapan pertama SPMB SMP tahun ini ditujukan untuk lajur prestasi dan afirmasi.
“Ya, ini hari itu SPMB untuk tahapan satu, baik SD atau SMP. Untuk SMP ditujukan semua ke prestasi, afirmasi dan pembimbingan orangtua. Seperti akademis, olahraga, seni budaya, itu semua masuk lajur tahapan satu,” tutur Kadini.
Dia mengutarakan, beberapa pendaftar tetap cari informasi serta ada yang bertandang ke sekolah asal (SD) untuk ketahui data prestasi beberapa anak mereka.
“Ya pada hari pertama SPMB ini aku barusan menyaksikan, ada sebagian orang tua yang tiba malah ke sekolah asal, untuk ketahui prestasi beberapa anaknya.”
“Tetapi memanglah belum sebanyak-banyaknya kelak pada hari ke-2 atau ke-3 ,” katanya.
Menurut agenda, SPMB tahapan pertama untuk tingkatan SMP akan berjalan sampai 28 Juni 2025.
